Rabu, 14 November 2012

HUJAN DERAS PELAJAR DI DAERAH DAHA SELATAN KHAWATIR

KANDANGAN - Hujan yang turun sepanjang hari dengan hembusan angin yang cukup kencang, bukan hanya membuat khawatir para petani dan masyarakat yang tinggal di daerah perairan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Tetapi, oleh sejumlah pelajar yang menggunakan transportasi air juga merasakan hal yang sama.

Pasalnya, hujan yang deras tersebut, tidak hanya mendatangkan angin yang kencang. Tetapi kerap membuat kapal dan kelotok yang mereka tumpangi oleng ke kiri dan ke kanan. Celakanya hujan yang turun tersebut ketap tembus ke dalam kelotok dan kapal yang digunakan. Sehingga, ketika sampai di sekolah, banyak celana, rok dan baju pelajar basah.

Pajar, salah seorang siswa SMP Negeri 2 Daha Selatan yang ditemui Radar Banjarmasin mengatakan, jika pagi hari hujan turun dengan lebatnya, maka ke sekolah dipastikan akan basah. Untuk mensiasatinya, baju yang dibawa dua lembar. Sedangkan seragam yang akan digunakan, terlebih dahulu diletakkan di dalam plastik dan ditaruh di dalam tas.

Setibanya di sekolah, seragam yang disimpan baru bisa dipergunakan, tapi sayangnya baju tersebut menjadi lusuh karena harus bersatu dengan buku di dalam tas. Permasalahan yang sama juga dialami oleh siswa lainnya yang ada di desa dan kecamatan seperti Daha Selatan, Utara dan Barat. Sebab, transportasi yang digunakan adalah kelotok yang memiliki kapasitas kecil.

Pajar juga mengatakan, kelotok yang kerap menjemput para siswa selain kecil juga penuh dengan penumpang. Akibatnya, kapal kelotok tersebut menjadi oleng dan rawan tenggelam. Untungnya selama ini, kapal tersebut tidak pernah tenggelam dan para siswa yang naik rata-rata bisa berenang. Saat ini katanya yang dikhawatirkan adalah buku dan baju yang digunakan bisa basah. Jika itu terjadi, maka situasi untuk belajar tentunya tidak menguntungkan.

Pernyataan senada juga disampaikan oleh Nurul siswa SMA Bajayau. Menurutnya jika hujan lebat turun maka kekhawatiran selalu menghantui. Sebab, seragam dan baju yang digunakan basah. Selain itu perahu yang digunakan untuk pergi ke sekolah juga akan terisi air hujan yang lebat, karena perahu yang digunakan tidak memiliki tutup.

" Hujan yang lebat membuat para siswa khawatir, apalagi yang menggunakan perahu untuk pergi ke sekolah," ujar remaja yang duduk di kelas dua SMA ini. Sementara dari pantauan Radar Banjarmasin di lapangan, kapal atau kelotok yang digunakan para pelajar untuk pergi ke sekolah. Benar-benar penuh dengan risiko yang cukup besar, sebab selain diisi dengan banyak penumpang, saat tidak turun hujan, atap kelotok kerap dijadikan tempat nongkrong para pelajar tersebut untuk pergi ke sekolah. Apabila hujan turun, maka tempat lambung kelotok akan penuh dengan para penumpang. (rif/abj)


Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "HUJAN DERAS PELAJAR DI DAERAH DAHA SELATAN KHAWATIR"

Posting Komentar